Diam
Mereka yang diam tentu tidak
benar-benar diam, mereka juga mempunyai mata untuk melihat semua kejadian yang
ada di depan mata mereka, mereka mempunyai telinga untuk mendengar hal yang
baik dan buruk, mereka punya hati untuk merasakan bagaimana perasaan yang ada di sekitarnya.
Mereka yang diam tahu bagaimana cara
bertindak namun saja lebih memilih untuk diam, mereka yang diam mungkin tidak
tahu bagaimana mengungkapkan rasanya sehingga mereka memilih untuk diam, mereka
yang diam mungkin lebih memilih untuk diam daripada banyak bertindak, mereka
yang diam lebih banyak tahu apa yang harus mereka kerjakan, mereka yang diam
mencerna semua hal di dalam pikirannya. Mereka yang diam memang memilih untuk
diam daripada banyak berkata-kata.
Diam memang bagaikan emas, diam lebih
baik daripada banyak bicara, diam lebih indah dan tidak bising, diam lebih
tertutup, diam lebih terpendam, diam lebih penasaran dan diam lebih simple.
Lebih baik diam dibanding harus banyak berbicara namun semua orang tidak mengerti
apa yang kita katakan, lebih baik diam untuk kebaikan, lebih baik diam memendam
semuanya sendiri daripada harus berkata kepada oranglain jika nanti akan
menimbulkan suatu masalah.
Diam bukan berarti memang benar-benar
diam, namun pendiam sedang merencanakan sesuatu kapan akan blak-blakan, diam
tidak benar-benar diam karena menunggu kapan waktu yang tepat untuk
mengeluarkan pendapat. Diam dan diam mungkin lebih baik yah . hanya gua dan
tuhan yang tahu. Percuma blak-blakan jika semua orang tak pernah mengerti,
biarlaj kita merasakan kepedihan kita sendiri daripada oranglain akan ikut
campur di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar